Wednesday, July 8, 2009

Efek Pemutih Gigi dan Jus Jeruk pada Gigi

Meningkatnya popularitas obat pemutih gigi mendorong para peneliti di Eastman Institute for Oral Health, bagian dari University of Rochester Medical Center, mempelajari efek negatif produk pemutih itu terhadap gigi. Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Yan Fang Ren justru menemukan dampak jus jeruk yang bersifat asam jauh lebih buruk daripada 6 persen hidrogen peroksida, bahan umum yang terkandung dalam produk pemutih. Jus jeruk terbukti menurunkan tingkat kekerasan dan mengikis email gigi.

Hal itu terungkap berkat mikroskop pemindai focus-variation vertical baru yang digunakan para ilmuwan. "Asamnya begitu kuat sehingga gigi tersapu habis," kata Ren. "Jus jeruk menurunkan kekerasan email sampai 84 persen."

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Dentistry itu tidak menemukan adanya perubahan signifikan terhadap kekerasan atau permukaan email yang disebabkan oleh pemutih. Email yang tergerus dan melunak akan mempercepat ausnya gigi dan meningkatkan risiko kian cepat dan meluasnya pembusukan gigi. "Pada umumnya minuman ringan, termasuk minuman bersoda dan jus buah, secara alami bersifat asam," kata Ren. "Studi kami memperlihatkan bahwa jus jeruk, sebagai contoh, berpotensi menyebabkan erosi yang signifikan pada gigi."

Telah lama diketahui bahwa soda dan jus mengandung asam tinggi dan bisa mempengaruhi kekerasan email. "Ada beberapa studi juga yang memperlihatkan bahwa pemutih dapat mempengaruhi kekerasan email. Namun, hingga saat ini, tak ada yang bisa membandingkan keduanya," kata Ren. "Studi ini memungkinkan kami memahami efek pemutih pada email dibanding pengaruh kegiatan makan sehari-hari, seperti minum jus.

Ren menyarankan para konsumen berhati-hati pada kandungan asam alami pada minuman ringan, baik soda, jus buah, minuman olahraga, ataupun minuman energi. Makin lama gigi terpapar minuman asam ini, makin parah erosi yang terjadi. Orang yang menghirup minumannya perlahan selama 20 menit jauh lebih berisiko mengalami erosi gigi daripada orang yang menghabiskan minumannya dengan cepat. "Amat penting pula untuk menjaga kebersihan gigi," kata Ren. "Menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi ber-fluoride dan mengunjungi dokter gigi untuk perawatan fluoride sedikitnya sekali setahun bila Anda berisiko mengalami erosi gigi."

ScienceDaily

Ramuan (Ganjil) Pesona Kembang Api

Kembang api selalu mempesona, dengan cahaya, warna, dan suaranya. Tapi tahukah Anda bahwa untuk pesonanya itu, kembang api menggunakan ramuan bahan yang mungkin kedengarannya ganjil, mulai aluminium dan vaselin sampai racun tikus.

Ramuan kuno serbuk hitam dari Cina, kita tahu, membantu setiap kembang api melesat di udara lewat tekanan dalam gas yang terperangkap dalam tabung atau mortir yang diciptakannya. Dua sumbu dinyalakan sekaligus: satu memicu serbuk hitam, dan yang kedua--yang terbakar lebih lambat--menciptakan ledakan pada waktunya ketika roket sudah membawanya tinggi ke langit.

Tabung, bola hampa, dan bungkus kertas digunakan sebagai bantalan untuk melokalisasi efek dalam setiap kompartemennya. Roket yang lebih kompleks terbagi-bagi menjadi beberapa kompartemen untuk membuat dan mengendalikan waktu ledakan-ledakan sekunder.

Dentuman besar dihasilkan dari flash powder. Serbuk yang pernah marak digunakan untuk kilatan cahaya dalam fotografi ini dibuat dari logam mirip bahan bakar dan bahan kimia yang memungkinkan oksigen membakar bahan bakar.

Para kimiawan biasanya masih menambahkan bismut trioksida, produk kecantikan di masa Yunani dan Romawi kuno, pada ramuan flash powder untuk mendapatkan efek gemercik, yang dikenal dengan sebutan "telur naga". Sedangkan lengkingan peluit membutuhkan racikan dari empat macam bahan, termasuk pengawet makanan dan vaselin.

Warna-warni kembang api bergantung pada campuran logam yang digunakan. Tembaga, misalnya, menghasilkan letup biru. Campuran garam strontium, garam litium, dan beberapa lainnya digunakan untuk menciptakan rona merah.

Bintang-bintang putih di langit malam adalah produk dari aluminium dan titanium. Sedangkan barium, yang ada dalam racun tikus dan dibutuhkan untuk membuat gelas, berperan untuk pesona hijau. Kalau ingin bikin oranye dan kuning, bisa ditambahkan kalium dan sodium.

LiveScience