Lubang di kaca jendela pesawat tersebut termasuk ke dalam bagian air conditioning and pressurization system.
Sistem tersebut secara keseluruhan adalah sistem yang mengatur
keadaan suhu dan tekanan di dalam kabin. Lubang itu intinya berfungsi
membuat suhu dan tekanan di dalam kabin dan di luar pesawat senyaman
mungkin seperti di atmosfer.
Setiap pesawat yang tinggal landas dan bertambah ketinggian, suhu udara akan berkurang.
Rata-rata jika setiap pesawat bertambah
ketinggian 1.000 kaki, maka suhu akan berkurang sebanyak satu derajat.
Jadi, jika pesawat terbang semakin tinggi, bisa dibayangkan
dinginnya. Nah, fungsinya, lubang-lubang itu untuk menyamakan suhu di
dalam pesawat.
Selain itu, lubang-lubang di kaca tersebut juga berfungsi untuk membuat
nyaman tekanan udara di dalam pesawat. Hal itu disebabkan oleh tekanan
yang akan semakin mengecil setiap pesawat menambah ketinggian.
Lubang-lubang itu nantinya berfungsi untuk menyamakan tekanan udara di dalam pesawat seperti di darat.
Fungsi lain dari lubang kecil di jendela pesawat tersebut adalah mencegah kaca pesawat berembun.
Seperti disebutkan sebelumnya, semakin tinggi pesawat, suhu akan berkurang dan berpotensi menimbulkan embun.
Lubang-lubang di jendela pesawat itu juga bagian dari de-icing system. Jadi, membantu untuk mencairkan es yang ada di jendela akibat perbedaan suhu.
Dia kembali menekankan, lubang di kaca pesawat tersebut bertujuan untuk melindungi dan memberikan kenyamanan penumpang.
No comments:
Post a Comment