Arkeolog telah menggali sebuah peti mumi masa firaun dalam sebuah peti mati kayu bercat warna terang dekat piramida Lahun, Mesir. Akhir pekan lalu, kepala penggalian situs itu mengatakan mumi itu adalah temuan pertama di piramida yang dikelilingi gurun batu tertutup pasir tersebut.
Piramid yang terbuat dari bata lumpur itu diperkirakan dibuat oleh dinasti ke-12 firaun Senusret II yang memerintah 4.000 tahun lalu. Tim arkeolog itu berencana mengumumkan penemuan lainnya dalam waktu dekat. Situs itu pertama kali digali lebih dari seratus tahun lalu. “Makam itu dipahat langsung pada batu, dan memiliki variasi desan arsitektural yang luas,” kata arkeolog Abdul Rahman Al-Ayedi, kepala situs penggalian itu. “Mumi yang kami temukan umumnya berada dalam peti berwarna terang dan indah ini.”
Di situs tersebut, tengkorak beberapa mumi diletakkan lereng bukit sedangkan para penggali dengan hati-hati menyapukan kuas untuk membersihkan pasir yang mengubur peti mati. Penutup peti itu menampilkan citra orang yang dikubur di dalamnya, beberapa di antaranya dilukis dalam warna putih, hijau dan merah yang menyolok.
Ayedi mengatakan puluhan makam yang bertebaran di situs dekat Fayoum, 60 km sebelah selatan Kairo itu bisa memberi informasi tentang perkembangan tradisi dan arsitektur pekuburan Mesir dari kerajaan firaun sampai masa pendudukan Roma.
Beberapa makam dibangun di puncak kuburan dari masa yang lebih tua. Ayedi mengatakan para arkeolog menemukan puluhan mumi, termasuk 30 mumi yang kondisinya baik. Pada permukaan beberapa makam tertulis doa yang dimaksudkan untuk membantu orang yang telah meninggal dunia tersebut.
Tempo Interaktif
No comments:
Post a Comment